Idn01.com - Kamu pasti kenal dengan buah pir, kan? Kamu juga pastinya telah mendengar bahwa mengonsumsi satu buah pir mampu memenuhi kebutuhan kita akan vitamin C dan serat di bawah 100 kalori. Selain itu, mengonsumsi buah pir ataupun jus buah pir dapat membantu mencegah mabuk dan mengurangi risiko stroke.
Sekarang, pir kembali hadir dengan kabar gembira bagi kamu yang mengalami obesitas atau sedang menjalankan program untuk menurunkan berat badan. Sebuah penelitian yang datang dari Louisiana State University menemukan bahwa orang yang mengonsumsi pir ternyata mengalami penurunan risiko terkena obesitas.
Melansir dari medicaldaily.com, penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition and Food Science ini mengungkapkan bahwa orang-orang yang mengonsumsi pir memiliki berat badan yang lebih ringan dan memiliki 35% kemungkinan lebih kecil untuk mengalami obesitas. Penelitian ini menggunakan data selama sembilan tahun dari National Health and Nutrition Examination Survey yang melibatkan sekitar 24.808 peserta yang berusia 19 tahun ke atas.
Dari data tersebut, para peneliti menemukan bahwa konsumen buah pir biasanya berusia lebih tua, mengonsumsi sedikit alkohol, serta jarang merokok. Konsumen buah pir juga memiliki kualitas diet yang lebih baik yang ditandai dengan kadar tinggi serat dan vitamin serta kadar rendah pada lemak dan gula. Kondisi ini membandingkan antara konsumen buah pir dengan bukan konsumen pir yang mengonsumsi jumlah kalori yang sama. Kondisi ini berlaku bagi mereka yang mengonsumsi buah pir utuh, mengonsumsi biji-bijian, protein berbasis makanan laut, serta membatasi asupan natrium dan kalori.
Para peneliti mengungkapkan hubungan antara pir dan berat badan adalah adanya asupan serat yang mendorong bobot berat tubuh seseorang menjadi lebih ringan. Hal ini menunjukkan pentingnya serat sebagai asupan makanan sehari-hari. Serat dalam buah pir membantu sistem pencernaan kita dan membuat rasa kenyang lebih lama. Hal ini membuat kita tidak cepat tergoda dengan makanan sehingga berefek pada berat badan yang lebih ideal.
Selain itu, serta juga membantu kita mengurangi risiko terkena penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker. Selain pada buah pir, kita dapat menemukan serat dalam rasberi, kacang lentil, dan berbagai jenis biji-bijian. Mencampur berbagai sumber serat dalam menu makanan akan menjadi senjata ampuh bagi terjaganya kesehatan kita.
Sumber: merdeka.com
Sekarang, pir kembali hadir dengan kabar gembira bagi kamu yang mengalami obesitas atau sedang menjalankan program untuk menurunkan berat badan. Sebuah penelitian yang datang dari Louisiana State University menemukan bahwa orang yang mengonsumsi pir ternyata mengalami penurunan risiko terkena obesitas.
Melansir dari medicaldaily.com, penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition and Food Science ini mengungkapkan bahwa orang-orang yang mengonsumsi pir memiliki berat badan yang lebih ringan dan memiliki 35% kemungkinan lebih kecil untuk mengalami obesitas. Penelitian ini menggunakan data selama sembilan tahun dari National Health and Nutrition Examination Survey yang melibatkan sekitar 24.808 peserta yang berusia 19 tahun ke atas.
Dari data tersebut, para peneliti menemukan bahwa konsumen buah pir biasanya berusia lebih tua, mengonsumsi sedikit alkohol, serta jarang merokok. Konsumen buah pir juga memiliki kualitas diet yang lebih baik yang ditandai dengan kadar tinggi serat dan vitamin serta kadar rendah pada lemak dan gula. Kondisi ini membandingkan antara konsumen buah pir dengan bukan konsumen pir yang mengonsumsi jumlah kalori yang sama. Kondisi ini berlaku bagi mereka yang mengonsumsi buah pir utuh, mengonsumsi biji-bijian, protein berbasis makanan laut, serta membatasi asupan natrium dan kalori.
Para peneliti mengungkapkan hubungan antara pir dan berat badan adalah adanya asupan serat yang mendorong bobot berat tubuh seseorang menjadi lebih ringan. Hal ini menunjukkan pentingnya serat sebagai asupan makanan sehari-hari. Serat dalam buah pir membantu sistem pencernaan kita dan membuat rasa kenyang lebih lama. Hal ini membuat kita tidak cepat tergoda dengan makanan sehingga berefek pada berat badan yang lebih ideal.
Selain itu, serta juga membantu kita mengurangi risiko terkena penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker. Selain pada buah pir, kita dapat menemukan serat dalam rasberi, kacang lentil, dan berbagai jenis biji-bijian. Mencampur berbagai sumber serat dalam menu makanan akan menjadi senjata ampuh bagi terjaganya kesehatan kita.
Sumber: merdeka.com
Cegah Obesitas dengan Mengkonsumsi Buah Pir
Reviewed by Unknown
on
05.52
Rating:
Tidak ada komentar:
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan dan satun...!!!